PMSL SEA SUMMER 2025 - WEEK 1 DAY 2: INDOMINASEA

Hari kedua PUBG MOBILE SUPER LEAGUE (PMSL) SEA Summer 2025 menjadi milik Indonesia. Dengan perolehan 4 WWCD dari total 6 match, dominasi tim-tim Indonesia begitu terasa di panggung Asia Tenggara sehingga tak heran jika hari ini disebut sebagai “INDOMINA-SEA.”

Selain performa luar biasa dari tim Indonesia, ada juga beberapa tim yang menunjukkan konsistensi dan peningkatan signifikan. Berikut adalah rangkuman lengkap dari setiap match yang berlangsung hari ini:

Match 1 - Sanhok: Konsistensi Itu Bernama BOOM Esports

Map Sanhok selalu menghadirkan early fight, dan kali ini tidak berbeda. Alter Ego Ares vs New Era terjadi di bawah Camp Alpha, ETN vs Maqna Esports bertabrakan di area Cave. Zona yang mengarah ke tengah antara Paradise Resort dan Bootcamp mempertemukan MVKE dan Boom Esports. Bermodal keunggulan jumlah pemain, Boom Esports sukses mengamankan WWCD dengan 9 eliminasi. Namun sorotan tak hanya milik Boom, CelcomDigi Alliance tampil mengejutkan dengan 13 eliminasi dan finish di posisi #4. Meowla (Vampire Esports) tampil gemilang dengan menyingkirkan 3 pemain D'Xavier secara individu.

Match 2 - Erangel: MVP Terminator PMNC ID Menunjukkan Kelasnya (Claw Esports)

Early fight kembali terjadi, Team Secret dan ETN baku tembak di apartemen Georgopol, dengan ETN keluar sebagai pemenang meski kehilangan satu pemain. Zona akhir mengarah ke atas Farm, menghadirkan pertempuran panjang antara Claw Esports dan MVKE di late game. Aksi heroik dari Redface yang berhasil menumbangkan 4 pemain MVKE memastikan Claw Esports meraih WWCD dengan total 10 eliminasi.

Match 3 - Erangel: Talon Esports Mengepakkan Sayapnya

Tanpa early fight, tim-tim menumpuk di zona tengah menjelang fase keempat, memicu kekacauan dan eliminasi cepat. Zona akhir di bawah Shooting Range menjadi tempat Talon Esports merebut WWCD berkat permainan yang rapi dan sabar, ditambah 8 poin eliminasi.

Match 4 - Erangel: Aksi Seorang Keam7

Pertarungan terjadi di dua lokasi berbeda: New Era vs Claw Esports, lalu dibersihkan oleh Boom Esports di sekitar School.

D’Xavier vs CelcomDigi Alliance, dibersihkan oleh Maqna Esports Club di bukit bawah School. Puncaknya adalah duel sengit di jembatan atas Rozhok antara MVKE dan Maqna Esports Club, dimenangkan oleh MVKE yang akhirnya meraih WWCD dan 9 eliminasi. Namun aksi paling memukau datang dari Keam7 (MEC) yang sebagai last man standing berhasil meratakan Vampire Esports seorang diri mendapatkan standing ovation virtual dari komunitas.

Match 5 - Miramar: Pawang Zona Berbicara (Voin Donkey ID)

Ciri khas Miramar adalah perang jarak jauh. Faze Clan membuka laga dengan menumbangkan 3 pemain New Era lewat sniper jarak jauh dari Marcarys. Monte Nuevo jadi tempat pertarungan berdarah antara Voin Donkey ID, Sem9, dan Faze Clan. Akhirnya Voin Donkey ID menunjukkan bahwa mereka bukan hanya jagoan lokal. Mereka menang clutch 3 tim sekaligus untuk meraih WWCD dengan 6 eliminasi.

Match 6 - Miramar: Kesabaran yang Membawa Hasil (CelcomDigi Alliance)

Map terakhir mempertemukan 4 tim tersisa di zona La Bendita:

Alter Ego Ares, CelcomDigi Alliance, Talon Esports dan Vampire Esports. Momen ini terasa penting untuk Alter Ego dan Vampire, yang performanya belum stabil sepanjang hari. Namun justru CelcomDigi Alliance yang tampil solid dan akhirnya merebut WWCD dengan 9 eliminasi, melanjutkan performa konsisten mereka dari match-match sebelumnya.

Kesimpulan Hari Kedua: Konsistensi & Dominasi

Beberapa tim yang mencuri spotlight di hari kedua antara lain:

CelcomDigi Alliance, yang tampil stabil dan tajam dengan dua kali masuk 4 besar dan satu WWCD. Claw Esports, dengan kombinasi eliminasi tinggi dan permainan agresif yang terorganisir. Dengan total 4 WWCD dari tim-tim Indonesia, tidak berlebihan jika hari ini diberi label “INDOMINASEA”.

Pertanyaannya sekarang, bisakah CelcomDigi Alliance menjaga konsistensinya?Dan apakah dominasi Indonesia akan terus berlanjut di Day 3? Kita tunggu jawabannya besok.